BBCA - PT. Bank Central Asia Tbk

Rp 9.800

+50 (+0,51%)

JAKARTA - PT Link Net Tbk (LINK) raih tambahan fasilitas pinjaman senilai Rp 3 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Marlo Budiman, Direktur Utama LINK menyampaikan pihaknya telah menandatangani perubahan pertama atas perjanjian kredit dengan BCA, kemarin (12/9). "Tujuan pinjaman untuk membiayai pembangunan 1 juta home pass, termasuk infrastruktur pendukungnya dan kebutuhan umum," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (15/9).

Menurut dia, jangka pinjaman ini disepakati selama 5 tahun.

Per triwulan I 2023, emiten ini mengumpulkan pendapatan Rp 977,70 miliar, lebih rendah dari periode serupa tahun 2022 sebesar Rp 1,05 triliun. Laba kotor Rp 758,61 miliar, turun dari Rp 851,93 miliar, dan rugi Rp 58,85 miliar dari sebelumnya laba Rp 128,09 miliar.

Kerugian ini dipengaruhi kenaikan beban umum dan administrasi, beban penyusutan, beban kuangan, dan rugi sebelum pajak penghasilan. (LK)