META - PT. Nusantara Infrastucture Tbk

Rp 0

0 (0%)

JAKARTA - Kamis (26/10), perusahan investasi terkemuka PT Rajawali Corpora menjadi investor dengan kepemilikan 85% setelah memborong 1,91 miliar lembar saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) yang bergerak di sektor pertambangan emas. Selain itu, PT Suwarna Arta Mandiri juga membeli saham dengan jumlah yang cukup signifikan, yaitu 1,25 miliar lembar saham perusahaan penyedia gudang PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP), dan berhasil meningkatkan persentase kepemilikannya mencapai 23,39%.

PT Damai Investama Sukses kemudian terlihat membeli 52,75 juta lembar saham PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) yang bergerak di bidang rental kendaraan pertambangan dan konstruksi. Tidak hanya itu, tapi sekitar 2,60 juta lembar saham perusahaan produsen minyak goreng PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) juga kembali menjadi incaran investor PT Sungai Budi.

Sementara itu, investor asing Chemical Asia Corporation Pte Ltd melepas 142,65 juta lembar saham perusahaan jasa keuangan dan investama PT Victoria Investama Tbk (VICO) dan menyisakan persentase kepemilikan sekitar 23,51%. Kemudian, GOTO Peopleverse Fund juga ikut menjual 14,15 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Daftar penjualan saham dilanjutkan oleh PT Dua Putra Bersinergi yang menjual 78 juta lembar saham PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) yang berfokus di sektor industri dan perkakas mesin. Di bidang investasi dan pengembangan infrastruktur, sekitar 70,55 juta lembar saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dilepas oleh PT Indonesia Infrastructure Finance. Perusahaan sekuritas PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) kemudian menjual saham perusahaannya sendiri sejumlah 12,50 juta lembar, dan dilanjutkan oleh PT Davest Investama Mandiri yang melepas 2,02 juta lembar saham PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT) yang bergerak di bidang teknologi keuangan dan perdagangan elektronik. (KD)

Temukan petunjuk pasar teraktual hanya di IDNFinancials!