BABY - PT. Multitrend Indo Tbk

Rp 105

-8 (-7,08%)

JAKARTA - Pada Rabu (31/1), PT Mitra Agro Dharma Unggul mengawali daftar penjualan saham dengan melepas 687 juta lembar saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), sebuah perusahaan di bidang pengolahan minyak sawit. Transaksi ini menyisakan persentase kepemilikan Mitra Agro menjadi 46,94% dari yang sebelumnya di 49,83%. Penjualan saham selanjutnya dilakukan oleh investor asing UOB Kay Hian Private Limited yang menjual 21,40 juta lembar saham perusahaan budidaya udang terpadu PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO). GOTO Peopleverse Fund lalu menjual 19,36 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Beberapa investor individu juga terlibat dalam transaksi jual beli saham kali ini. Paulus Totok Lusida mengawalinya dengan menjual 15 juta lembar saham perusahaan otomotif dan pembiayaan PT Industri Dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS), diikuti oleh Antonyo Hartono Tanujaya yang menjual 7,16 juta lembar saham perusahaan penyedia layanan informasi geografis dan perdagangan alat survey PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO). Sebaliknya, Jemmy Kurniawan terlihat membeli 125 juta lembar saham perusahaan manufaktur dan perdagangan alat kesehatan PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS). Muhammad Rizki juga terdaftar menjadi investor baru perusahaan produksi filter oli PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS) setelah membeli 51,56 juta lembar saham dengan persentase kepemilikan akhir 5,13%.

Selanjtnya di sektor perkebunan sawit, PT Bakrie Capital Indonesia terlihat membeli 75,64 juta lembar saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP). PT Arthakencana Rayatama juga kembali membeli 4,24 juta lembar saham perusahaan distributor BBM PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan dilanjutkan oleh Blooming Years Pte Ltd yang membeli 2,20 juta lembar atas saham perusahaan ritel pakaian bayi PT Multitrend Indo Tbk (BABY). (KD)

Temukan petunjuk pasar teranyar di IDNFinancials!