IHSG menguat 0,54% pada awal sesi I

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,54% pada awal sesi I pukul 09.36 WIB, Rabu (9/4), setelah sempat turun 9,19% pada Selasa (8/4) kemarin, hingga otoritas pasar modal melakukan trading halt sistem perdagangan.
Dalam pantauan pagi, IHSG melesat ke level 6.092,41 hingga pukul 09.15 WIB, posisi tertinggi setelah pembukaan perdagangan yang berada di posisi 5.979,47. Namun setelah itu, IHSG melandai ke level 5.965,80 pada pukul 09.35 WIB.
Sejumlah indeks lainnya mengikuti jejak penguatan IHSG pada awal sesi I perdagangan saham. Indeks LQ45 menguat 1,39% ke level 677,041, IDX30 1,38% ke 357,555, IDX80 1,14% ke 96,841, dan IDXESGL 1,07% ke 128,345.
Harga saham emiten bank dan energi dengan big market capitalisation (market cap) bergerak menguat mendukung kenaikan IHSG.
Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 1,93% ke level Rp7.950, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 0,27% ke Rp3.660, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) 1,50% ke Rp4.740, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) 0,99% ke Rp4.060 per lembar.
Sementara itu, emiten energi yang bergerak ke zona hijau antara lain, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik 0,25% ke level Rp19.925, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 1,52% ke Rp1.670, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 3,31% ke Rp2.500 per lembar. (LK)