JAKARTA – Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia, Selasa (15/4), masih menyoroti PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), sebuah emiten pertambangan mineral. PT Maybank Sekuritas Indonesia, yang di hari bursa sebelumnya membeli 7,43 miliar BRMS, membeli tambahan 6,51 miliar lembar lagi. Porsi saham investor ini pun naik dari 5,24% ke 9,83%.

Selanjutnya, Paul Andreas tercatat menjadi investor baru emiten industri gaya hidup, PT Artha Mahiya Investama Tbk (AIMS), dengan 6,01% kepemilikan. Ia membeli 13,23 juta lembar AIMS melalui PT KB Valbury Sekuritas. Investor individu lain, Manoj Pitamber Nanwani, menambah saham di penyedia jasa transportasi migas PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) sebanyak 900 ribu lembar, sehingga sahamnya naik menjadi 5,81%. Pembelian ini dilakukan lewat PT CGS International Sekuritas Indonesia.

Pengendali PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), yaitu PT Alamtri Resources Indonesia Tbk, menambah saham sebanyak 10 juta lembar di emiten metalurgi ini, dengan total saham sebesar 84,32%. Sepuluh juta lembar PT PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) lalu dibeli oleh Advance Opportunities Fund, investor asing yang kini memegang 16,35% saham di emiten teknologi informasi tersebut.          

Di sisi lain, pengurangan saham terbesar dilakukan oleh DB SPORE SES CLT A/C FOR Albula Investment Fund Ltd yang menjual 64,15 juta lembar saham produsen alat rumah tangga PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) lewat BUT Deutsche Bank AG. Porsi sahamnya pun turun ke 9,9%. Investor asing lain, UOB Kay Hian Private Limited, lalu menjual 200 ribu saham perusahaan asuransi PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) dengan sisa kepemilikan 15,86%.

PT Majukarya Mandiri Indonesia pun menjual 24,84 juta saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) lewat dua sekuritas, sehingga sahamnya di emiten konsultasi tambang dan energi ini turun ke 7,77%.

Sementara  PT Interra Djaya Karya menjual 13,44 juta saham produsen furniture PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) lewat PT KB Valbury Sekuritas. Sisa sahamnya 52,15%.

Terakhir, PT Sinar Mas Cakrawala mengurangi sahamnya di penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) ke 51,51% dengan menjual 254.387 lembar via PT Sinarmas Sekuritas. (KD)

Petunjuk pasar terbaru dapat diakses di IDNFinancials.com!