JAKARTA – Transaksi investor asing di Bursa Efek Indonesia, Kamis (24/4), ditutup positif dengan net buy 91,77 juta lembar. Angka tersebut berbalik arah dibandingkan hari bursa sebelumnya yang net sell 83,84 juta lembar,

Meski begitu, volume transaksi asing hari ini turun dibandingkan hari bursa sebelumnya (23/4) yang berada di kisaran 4,2 miliar lembar. Total volume pembelian saham oleh investor asing (foreign buy) sebesar 3,69 miliar lembar. Dengan volume penjualan (foreign sell) sebesar 3,60 miliar lembar, investor asing hari ini pun mencatat net buy 91,77 juta lembar saham.

BEI mencatat net buy tertinggi dari saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan 87,25 juta lembar, disusul oleh PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan 82,46 juta.

Para investor asing ANTM membeli 136,53 juta lembar saham dan menjual 49,28 juta. Sementara itu, volume beli asing GOTO jauh lebih tinggi, mencapai 1,66 miliar lembar, dan volume jualnya sekitar 1,58 miliar.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tercatat mendapat net buy 68,06 juta lembar setelah asing membeli 171,40 juta dan menjual 103,34 juta sahamnya.

PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) mendapat net buy 43,47 juta lembar, dengan volume beli asing 52,42 juta dan volume jual hampir 9 juta lembar. PT Astrindo Nusantara Infrastuktur Tbk (BIPI) menutup daftar top buy dengan 35,51 juta lembar. Volume beli asing emiten infrstruktur energi ini 46,76 juta lembar, sedangkan volume jualnya sekitar 11,25 juta lembar.

Bank swasta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), di sisi lain, mendapat net sell tertinggi di angka 76,32 juta lembar. Para investor asing BBCA membeli 43,34 juta saham tapi menjual hampir 120 juta.

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyusul dengan net sell 34,32 juta lembar, setelah asing membeli 29,35 juta saham emiten pertambangan mineral ini dan menjual 63,67 juta lembar. Emiten perbankan PT Bank KB Bukopin (BBKP), dengan net sell 28,10 juta lembar, berada persis di belakangnya. Volume beli asing BBKP 17,42 juta lembar, sedangkan volume jualnya 45,52 juta lembar.

PT Merdeka Battery Minerals Tbk (MBMA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) menutup top sell dengan volume net sell di kisaran 24-25 juta lembar. Para investor asing MBMA membeli 53,39 juta dan menjual 78,86 juta saham emiten pertambangan nikel ini, sedangkan investor asing INET membeli 40,60 juta dan menjual 65,13 juta saham emiten teknologi informasi ini. (KD)

IDNFinancials, platform dengan berita investasi terbaru!