JAKARTA - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mencatatkan pertumbuhan kinerja positif pada kuartal pertama 2025, dengan laba bersih mencapai US$34,24 juta atau Rp567,09 miliar, naik 18,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$28,83 juta.

Peningkatan ini didukung oleh kenaikan EBITDA sebesar 5,1% menjadi US$130 juta. Sementara itu, pertumbuhan pendapatan sebesar 3,5% menjadi US$150,47 juta atau Rp2,49 triliun, yang didorong oleh kontribusi penuh dari segmen panas bumi dan angin.

Hendra Soetjipto Tan, CEO BREN, menegaskan optimisme perusahaan terhadap target net-zero Indonesia dan fokus pada perluasan portofolio energi terbarukan melalui retrofit aset (modifikasi aset) dan pengembangan pembangkit baru di Wayang Windu dan Salak.

Selain itu, kata Hendra, langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan kapasitas, dan memperkuat posisi BREN dalam transisi energi nasional.

“Perseroan yakin dapat terus menciptakan nilai jangka panjang dan berkontribusi pada tujuan dekarbonisasi,” ujar Hendra.

Hingga 31 Maret 2025, total aset BREN tercatat sebesar US$3,8 miliar, meningkat dibandingkan posisi akhir tahun 2024 sebesar US$3,79 miliar. Sementara liabilitas perseroan mengalami penurunan 0,66% menjadi US$3,03 miliar. (DH)