BAYU siap bagi dividen Rp35,3 miliar, yield bisa capai 7%

JAKARTA – PT Bayu Buana Tbk (BAYU), emiten agen perjalanan, mengumumkan rencana distribusi dividen tunai sebesar Rp35,3 miliar atau Rp100 per saham untuk tahun buku 2024.
Distribusi dividen ini telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BAYU, yang digelar Jumat (16/5).
Perlu diketahui, alokasi dividen kali ini 33,3% lebih tinggi dari alokasi tahun buku 2023, yang hanya sebesar Rp26,5 miliar atau Rp75 per saham.
Berdasarkan data IDNFinancials.com, kenaikan dividen ini sejalan dengan kinerja laba bersih BAYU yang melonjak hingga 44,3% secara tahunan, menjadi Rp102,2 miliar pada tahun buku 2024.
Dengan demikian, rasio pembayaran dividen untuk tahun buku 2024 mencapai 34,5%, sedikit turun dari tahun sebelumnya 37,4%.
Saham BAYU tercatat naik tipis 0,36% ke level Rp1.380 per lembar hingga pukul 11:17 WIB, Jumat (16/5). Mengacu harga ini, indikasi yield dividen perseroan untuk tahun buku 2024 adalah sebesar 7,2%.
Hingga akhir April 2025, Graha Sentosa masih menguasai 28,08% saham BAYU, diikuti oleh Union Bancaire 10,07%, Bank Julius Baer and Co Ltd 7,86%, Bank of Singapore 6,49%, serta masyarakat 45,3%. (ZH/KR)