BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 120

+2 (+2,00%)

JAKARTA – Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia, Rabu (14/5), menampilkan UOB Kay Hian Private Limited yang menjadi investor baru di PT Central Proteina Prima (CPRO).

Investor asing ini memborong 9,54 miliar lembar saham, membuatnya jadi pemegang 16,02% saham CPRO. Pembelian saham berlangsung melalui PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Sementara Gleendwood Corporation membeli 87,13 juta lembar saham PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO), melalui PT Pacific Sekuritas Indonesia. Transaksi ini membuat porsi saham Gleenwood di emiten pengembang properti ini naik menjadi 10,76%.

Dua pemegang saham pengendali juga melancarkan aksi pembelian saham tambahan. PT Sinar Mas Cakrawala membeli 12,79 juta saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), melalui PT Sinarmas Sekuritas, membuat porsi sahamnya naik menjadi hampir 52%.

Selanjutnya, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) membeli 5,5 juta saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). Porsi saham ADRO pun meningkat jadi 84,4% setelah menyelesaikan transaksi via PT Ciptadana Sekuritas Asia.

Terakhir, investor individu Jora Nilam Judge membeli 5,2 juta lembar saham PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN), membuatnya jadi pemegang 39,09% saham emiten solusi manajemen armada tersebut.

Penjualan saham terbesar dilakukan oleh PT MNC Sekuritas, yang melepas 493,87 juta saham PT MNC Land Tbk (KPIG). Porsi saham MNC Sekuritas di emiten pengembang properti ini pun turun menjadi 11,81%.

Selanjutnya, HSBC-Fund SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self kembali menjual saham perusahaan induk pertambangan PT Bumi Resouces Tbk (BUMI), kali ini sebanyak 100 juta lembar, namun tetap menyisakan 10,24% saham.

Kemudian saham anak usaha BUMI di bidang pertambangan mineral, PT Bumi Resource Minerals Tbk (BRMS), juga dilepas oleh PT Maybank Sekuritas Indonesia sebanyak 79,50 juta lembar. Maybank Sekuritas Indonesia pun kini hanya memiliki 8,37% saham BRMS.

PT Kharisma Andalas Putra menjual 67,70 juta saham PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) lewat PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, namun tetap menyisakan 5,98% saham.

Terakhir, PT Autum Prima Indonesia melepas 24,05 juta saham pengelola akomodasi PT Singaraja Putra Tbk (SINI), dengan penurunan saham signifikan dari 35% menjadi 30%. PT Panca Global Sekuritas memfasilitasi transaksi tersebut. (KD/KR)

Ingin mengetahui daftar perubahan pemegang saham di atas 5% lebih lengkap? Lihat di sini.