Tekanan jual asing meningkat, net sell 15 juta lembar
/NET%20FOREIGN%2014.jpeg)
JAKARTA – Transaksi investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (3/6), terus berada di zona merah, dengan net foreign sell 15,01 juta lembar. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan dengan hari bursa sebelumnya yang mencatat net sell 823 juta lembar.
Volume transaksi asing sendiri terus menurun dibandingkan Senin (2/6) kemarin, yang berada di kisaran 7-8 miliar lembar.
Total volume pembelian saham oleh investor asing (foreign buy) mencapai 5,51 miliar lembar. Sedangkan volume penjualan asing (foreign sell) mencapai 5,53 miliar.
Volume net sell terbesar hari ini terjadi di saham PT Panin Financial Tbk (PNLF), penyedia jasa keuangan dari Panin Group. Investor asing hanya membeli 103,27 juta lembar saham PNLF, namun menjual 352,22 juta lembar. Emiten ini pun mencatat net sell 248,95 juta lembar.
PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), perusahaan induk PNLF, juga masuk ke posisi lima besar dengan net sell 133,44 juta lembar. Sebanyak 23,03 juta sahamnya dibeli asing, namun volume saham yang dijual mencapai 156,48 juta lembar
Berikutnya disusul oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang mencatatkan net sell 225,12 juta lembar. Investor asing memborong 95,64 juta saham, namun volume jualnya mencapai 320,76 juta lembar.
Anak perusahaan BUMI di bidang pertambangan mineral, PT Bumi Resources Mineras Tbk (BRMS), menyusul dengan net sell 110,46 juta lembar. Para investor asing BRMS membeli 65,62 juta lembar dan menjual 176,09 juta saham.
Di posisi terbawah, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menutup dengan net sell 45,73 juta lembar. Sekitar 47 juta sahamnya dibeli oleh investor asing hari ini, namun volume jualnya mencapai 92,74 juta lembar.
Di sisi lain, puncak top buy ditempati oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yang mendapat net buy 817,37 juta lembar. Volume beli asing di saham GOTO mencapai 2,93 miliar lembar, sedangkan volume jualnya sekitar 2,11 miliar lembar.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menyusul dengan net buy 108,19 juta lembar. Investor asing membeli 256,03 juta saham perusahaan investasi pertambangan emas ini, serta hanya menjual 147,83 juta lembar.
Produsen baterai kendaraan listrik, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mendapat net buy 46,21 juta lembar, dan disusul oleh perusahaan tambang bijih logam PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan 42,32 juta lembar.
Volume beli asing di saham MBMA sebesar 78,82 juta lembar, sedangkan volume jualnya hanya 32,60 juta. Sementara itu volume beli asing di saham ANTM sebesar 111,78 juta lembar dan volume jualnya tidak sampai 70 juta lembar.
Terakhir, emiten tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) net buy hampir 22 juta lembar, setelah asing membeli 24,31 juta sahamnya dan hanya menjual 2,34 juta lembar saja. (KD/KR)
Ingin tahu data transaksi investor asing lebih lengkap? Klik di sini.