JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 7,71% pada penutupan perdagangan saham sesi I Selasa (8/4) hari ini, dari penutupan perdagangan saham sebelumnya (27/3).

Penurunan IHSG menyusul kinerja indeks lainnya di Asia, imbas perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan sejumlah mitra dagangnya seperti China sejak pekan lalu (2/4).

Mengutip data BEI, IHSG parkir di level 6.008,47 poin pada pukul 12.00 WIB, lebih tinggi dari awal sesi I pukul 09.00 WIB di posisi 5.912,95 poin.

Sejumlah indeks lainnya seperti LQ45, IDX30, IDX80, dan IDXESGL juga terpantau turun. Indeks LQ45 turun 8,51% ke level 671,996, IDX30 turun 8,37% ke 354,484, IDX80 turun 8,81% ke 96,133, dan IDXESGL ambles 8,90% ke 127,649.

Pelemahan IHSG masih berlanjut pada awal sesi II perdagangan.

Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 7,65% ke level Rp7.850, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) 9,23% ke Rp4.720, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 8,40% ke Rp3.710, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) 7,88% ke Rp2.220, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) 4,72% ke Rp4.040 per lembar.

Pada penutupan perdagangan terakhir sebelum libur panjang Lebaran 2025, IHSG menguat 0,59% ke level 6.510,62, meskipun sempat menyentuh level terendahnya di 6.417,24 poin. (LK)