Chengdong Investment lepas 100 juta lembar BUMI
/BUMI%20-%20market%20hints.jpg)
JAKARTA – Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (2/6) menampilkan HSBC-Fund SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self, investor asing yang menjual 100 juta lembar saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Investor ini melepas saham melalui PT Bank HSBC Indonesia, membuat sisa saham tercatat menjadi 10,05%,
Saham produsen kabel listrik dan telekomunikasi PT Jembo Cable Company Tbk (JECC), dijual oleh Fujikura Ltd sebanyak 53,10 juta lembar. Transaksi berlangsung melalui PT OCBC Sekuritas Indonesia, menyisakan 6,49% saham.
Sementara itu, pengendali JECC, PT Monaspermata Persada, membeli saham melalui PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia, dengan total saham 54,3%.
Selanjutnya, Bank of Singapore Limited menjual 15,33 juta saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) lewat Citibank, N.A. Porsi sahamnya pun turun tipis dari 6% ke 5,91%.
PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pewaralaba jaringan restoran Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia, melakukan aksi private placement yang berdampak pada porsi saham para investornya.
Dua investor FAST masuk ke dalam petunjuk pasar kali ini karena porsi saham yang menurun, meskipun tanpa pengurangan jumlah saham yang dipegang.
Kedua investor tersebut adalah PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) (31,61%) dan Fidelity Funds (6,76%).
Sementara itu, pengembang properti PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) membeli sahamnya sendiri sebanyak 450 ribu lembar.
Aksi korporasi ini dilakukan melalui PT Indo Premier Sekuritas, dan total saham yang dimiliki sekitar 6,19%.
301.200 lembar saham emiten energi PT Indika Energi Tbk (INDY) dibeli oleh investor individu Pandri Prabono-Moelyo melalui dua sekuritas. Ia pun kini memegang 5,08% saham INDY.
Dua emiten terakhir yang menambah saham adalah PT Bogamulia Nagadi, yang membeli 279 ribu saham PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), serta BBH Luxembourg S/A Fidelity Funds yang membeli 254.900 lembar saham PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA).
Saham Bogamulia Nagadi di TSPC kini mencapai 89,64%, sedangkan saham Fidelity Funds di ARNA kini sebesar 7,3%. (KD/KR)
Ingin tahu daftar perubahan pemegang saham di atas 5% lebih lengkap? Lihat di sini.