JAKARTA – Sejumlah harga komoditas utama mencatatkan lonjakan signifikan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunda tarif resiprokal untuk semua negara, kecuali China.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) bergerak melesat 9,10% pada perdagangan Rabu (9/4) kemarin di pasar spot. Sementara harga minyak brent melonjak 6,71%, dan emas menguat 3,45%.

“Menguatnya beberapa harga komoditas utama, serta potensi rupiah yang dapat kembali menguat terhadap dolar AS, menjadi peluang katalis positif untuk perdagangan hari ini,” ungkap Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, Kamis (10/4) hari ini.

Sementara itu IHSG diperkirakan rebound di kisaran support 5.843-5.719, dengan resistan6.091-6.215.

Pada penutupan perdagangan waktu AS kemarin, Presiden Trump mengumumkan penundaan tarif resiprokal, yang mengejutkan sejumlah indeks utama. Dow Jones Industrial (DJI) mencatatkan lonjakan 7,87%, Nasdaq 12,16%, dan S&P 500 9,51%.

Sementara itu IHSG masih mencatatkan penurunan sebesar 7,90% pada Selasa (8/4) dan 0,47% pada Rabu (9/4) kemarin. Hal ini membuat IHSG turun lebih dalam lagi sejak awal tahun, mencapai 15,71%. (KR)