BNLI - PT. Bank Permata Tbk

Rp 2.410

+30 (+1,00%)

JAKARTA – PT Bank Permata Tbk (BNLI) mengalokasikan dividen tunai untuk tahun buku 2024 sebesar Rp30 per saham, atau senilai Rp1,1 triliun secara total.

Keputusan ini telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNLI, yang digelar Rabu (9/4) kemarin.

Angka tersebut lebih tinggi dari dividen per saham BNLI pada tahun buku 2023, yaitu sebesar Rp25 per lembar. Kenaikan dividen ini sejalan dengan lonjakan laba bersih BNLI yang mencapai 38% year-on-year (yoy), dari Rp2,6 triliun menjadi Rp3,6 triliun pada 2024.

Dengan kata lain, rasio pembayaran atau payout ratio dividen BNLI pada 2024 berada pada level 30,5, sedikit turun dari 34,8% pada tahun sebelumnya.

Mengacu pada harga pembukaan BNLI hari ini (10/4) sebesar Rp2.410, maka indikasi yield dividen hanya 1,2%. Namun perlu diketahui, harga saham BNLI sejak awal tahun ini telah meroket 148,45%. (ZH/KR)