JAKARTA - Indeks saham di sejumlah negara terkoreksi hingga 4%, sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,18% pada sesi I Jumat (11/4), sampai dengan pukul 09.47 WIB.

Indeks acuan Amerika Serikat (AS) Down Jones Industrial (DJI) turun 2,50% ke level 39.593,66 pada perdagangan Kamis (10/4). Sementara indeks S&P 500 turun 3,46% ke 5,268,05, Nasdaq Composite 4,31% ke 16,387,31, dan NYSE Composite 2,76% ke 17.890,57.

Sementara itu, sejumlah indeks di Asia juga menunjukkan kinerja bervariasi hingga pukul 09.47 WIB. Indeks Hang Seng menguat 0,41% ke level 20.592,55 dan Straits Times Index (STI) merosot 2,18% ke posisi 3.499,80.

Bursa Malaysia naik 0,27% ke level 7,53 MYR, dan IHSG naik 0,18 ke level 6.255,34 poin pada pukul 09.47 WIB.

Di dalam negeri, saham emiten big market cap yang terkoreksi ke zona merah yakni, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) 0,62% ke harga Rp19.950, PT Indo Tambang Raya Tbk (ITMG) turun 0,21% ke level Rp23.225, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 0,75% di harga Rp2.660 per lembar.

Pasar modal di sejumlah negara, terutama di Asia bereaksi terhadap perang tarif antara Pemerintah AS dan China sejak pekan lalu (2/4). AS menaikkan tarif impor dari China 125% dan China membalas kenaikan tarif impor menjadi 84%.

Sementara itu Indonesia memilih jalur negosiasi terkait kebijakan tarif, yang diumumkan Presiden AS Donald J. Trump. (LK)