JAKARTA - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berencana membagikan dividen tunai sebesar Rp254 miliar untuk tahun buku 2024, atau setara Rp24 per saham.

Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (5/6).

“Dividen akan dibagikan kepada para pemegang saham sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,” kata Beni Wijaya, Corporate Communications DSNG, dalam paparan publik secara online, Kamis (5/6).

Beni menambahkan bahwa perseroan tidak menyisihkan untuk dana cadangan wajib karena jumlah dana cadangan wajib perseroan sudah mencapai jumlah minimum sesuai ketentuan yang berlaku.

“Sisa dari laba bersih akan dibukukan perseroan sebagai laba ditahan dan digunakan untuk memperkuat modal kerja dan investasi,” katanya.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, besaran dividen yang dibagikan perseroan dari tahun buku 2024 mengalami sedikit peningkatan.

Pada tahun 2023, DSNG menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp22 per saham. Saat itu, laba bersih perusahaan menurun menjadi Rp839,8 miliar pada tahun 2023.

Menurut data IDNFinancials.com, pendapatan DSNG tumbuh 6,5% year-on-year menjadi Rp10,12 triliun di 2024,.

Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata crude palm oil (CPO) sebesar 12,3% di tengah penurunan volume produksi CPO hingga 9% menjadi 602 ribu ton akibat dampak lanjutan fenomena El Nino.

Selain pendapatan, DSNG juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 35,6% menjadi Rp 1,14 triliun pada 2024. (DK/ZH)