JAKARTA- China Observer (CO) melaporkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di China menghentikan aktivitas produksi imbas kenaikan tarif 145% ekspor ke Amerika Serikat (AS). CO merupakan kanal berita dan analisis berita tentang aktivitas masyarakat yang dilaporkan langsung dari China.

Dalam Channel Youtube China Observer ditonton pada (15/4), penurunan produksi di sejumlah pabrik manufaktur skala UKM berimbas pada aktivitas ekspor di sejumlah pelabuhan logistik di Guangdong, Jiangsu, dan Zhejiang, yang turun dibandingkan sebelum penerapan tarif resiprokal oleh AS pada pekan lalu (2/4).

Penurunan aktivitas itu  juga ikut memengaruhi penjualan ke pasar AS, Vietnam, Kamboja, dan negara mitra dagang China lainnya di Asia Selatan. Penghentian produksi sejumlah pabrik manufaktur akibat terhentinya ekspor dikhawatirkan memengaruhi penyerapan lapangan kerja di China.

Sementara itu, portal berita Xinhua melaporkan perihal kunjungan Xi Jinping, Presiden China di Vietnam, Selasa (15/4). Dalam pertemuan dengan Tran ThanhMan, Ketua Majelis Nasional Vietnam, Xi Jinping mendesak agar masing-masing pihak mengutamakan keberlanjutan perdagangan.

Xi Jinping berharap menyaksikan capaian baru dalam perjuangan Vietnam pada kunjungan berikutnya.

Saat ini, pemerintah AS dan China saling menerapkan tarif ekspor masing-masing 145% dan 125%, yang sempat berimbas pada penurunan indeks saham di Asia dan Amerika Serikat. (LK)