Net sell asing masih tinggi, IHSG berpotensi lanjutkan konsolidasi

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan ini berpotensi melanjutkan fase konsolidasi atau sideways, setelah menguat 2,81% dalam perdagangan sepekan kemarin.
“Market akan bergerak bervariatif dengan harapan menguat,” ungkap Retail Research Analyst CGS International Sekuritas Indonesia, Andrian A. Saputra.
Sejumlah sentimen positif yang mendorong penguatan IHSG pekan ini, yaitu banyaknya emiten yang akan menggelar buyback dan membagikan dividen. Namun aksi jual investor asing, kata Andrian, berpotensi jadi sentimen negatif pada pergerakan indeks pekan ini.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 6.375/6.310 dan resist 6.500/6.565.
Menurut data IDNFinancials.com, investor asing telah mencatatkan net sell Rp13,69 triliun pada pekan lalu. Sedangkan sejak awal tahun ini, investor asing telah mencatatkan net sell Rp49,55 triliun.
Sementara itu BRI Danareksa Sekuritas juga memperkirakan IHSG akan bergerak bervariasi. “Konsolidasi di antara support terdekatnya pada level 6.309 dan resistance terdekatnya pada level 6.511,” ungkap,” ungkap BRI Danareksa Sekuritas, dalam laporan risetnya.
Sejak awal tahun ini, IHSG telah turun 9,06% sampai dengan penutupan perdagangan pekan kemarin. Penurunan ini membuat IHSG berada di peringkat 4 untuk indeks di kawasan ASEAN, 9 di Asia Pasifik, dan 31 di dunia. (KR)