SRAJ raih peringkat “idA”, prospek stabil

JAKARTA – PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), emiten sektor layanan kesehatan yang mengoperasikan Rumah Sakit Mayapada, mendapatkan peringkat kredit “idA” (Single A) dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
“Prospek atas peringkat perusahaan adalah stabil,” tulis Pefindo, dalam keterangan resminya.
Peringkat tersebut juga berlaku untuk Obligasi I Tahun 2022 Seri A dan B, efektif mulai 15 April 2025 hingga 1 April 2026.
Pefindo menyebut peringkat SRAJ mencerminkan kekuatan fundamental perusahaan, termasuk posisi pasar yang solid, manajemen operasional yang efektif, serta kualitas pelayanan yang terus dijaga.
“Namun, peringkat perusahaan dibatasi oleh struktur permodalan yang moderat dan persaingan yang ketat di industri rumah sakit,” imbuh Pefindo.
Meskipun demikian, Pefindo menilai SRAJ tetap menunjukkan tren pertumbuhan yang menjanjikan. Hal ini tampak dari EBITDA yang terus meningkat dari tahun ke tahun, membuktikan kemampuan perusahaan menghasilkan arus kas operasional secara berkelanjutan.
Hingga akhir 2024, SRAJ mencatat total aset yang disesuaikan sebesar Rp5,433,6 miliar, meningkat 1,44% year-on-year (yoy). Meskipun masih mencatatkan kerugian Rp23,5 miliar, namun angka kerugiannya telah melandai dari tahun sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari lonjakan pendapatan perseroan yang mencapai Rp3,15 triliun pada 2024.
Arie Parisandi, Corporate Secretary SRAJ, menyampaikan apresiasi kepada para investor dan pemangku kepentingan atas kepercayaan yang terus diberikan. Ia juga menyatakan dalam keterangan resminya Selasa (22/4) hari ini, bahwa hasil pemeringkatan ini jadi landasan untuk menjaga berkelanjutan di masa depan.
Pefindo merekomendasikan SRAJ untuk terus memperkuat struktur permodalan, serta memastikan keberhasilan dari proyek ekspansi rumah sakit yang tengah berlangsung. (EF/KR)