PRDA - PT. Prodia Widyahusada Tbk

Rp 2.830

+60 (+2,00%)

JAKARTA - PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mengalokasikan Rp200 miliar guna membeli kembali (buyback) saham selama tiga bulan ke depan, dimulai pada 8 Mei hingga 7 Agustus 2025.

Mengutip keterbukaan informasi pada Rabu (7/5), Liana Kuswandi, Direktur Keuangan PRDA, menyampaikan aksi korporasi buyback merupakan strategi menjaga kepercayaan pasar dan menciptakan nilai yang berkelanjutan.

“Kami melihat pentingnya menjaga agar harga saham perusahaan tetap mencerminkan kondisi fundamental yang solid," katanya.

Menurut dia, perusahaan memiliki fleksibilitas melakukan pembelian saham pada harga yang wajar sesuai ketentuan yang berlaku. Langkah tersebut tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudent) dan tata kelola yang baik.

Sejak sebulan terakhir hingga sesi I perdagangan saham pukul 09.55 WIB, Rabu (8/5), saham PRDA tercatat naik 9,88% menjadi Rp2.670 per lembar. Sedangkan dalam sepekan, harga sahamnya terkoreksi 4,30%.

Per April 2025, jumlah saham PRDA tercatat 937,5 juta, dengan struktur kepemilikan saham Pengendali 57% dan Nonpengendali 43%. Jumlah saham free float 262,49 juta, atau 28% dari total saham tercatat.

Selama kuartal I 2025, emiten ini membukukan kas dan setara kas Ro475,41 miliar, naik dari Rp441,80 miliar. Total aset Rp2,80 triliun, turun dari Rp2,84 triliun, dan total kewajiban Rp309,57 miliar, turun dari Rp355,45 miliar. (LK)