BEIJING – NVIDIA akan mulai mengirimkan chip Artificial Intelligence (AI) miliknya, H20, yang sudah dimodifikasi, ke China pada Juli mendatang.

Mengutip Reuters hari ini (9/5), NVIDIA memilih langkah ini menyusul adanya pembatasan ekspor model asli chip H20 ke China. Padahal, China merupakan pasar utama NVIDIA, yang menyumbang 13% total penjualan NVIDIA hingga akhir Januari lalu.

Sebagai upaya untuk menghambat akses China terhadap teknologi semikonduktor, Pemerintah Amerika Serikat (AS) mewajibkan NVIDIA punya izin ekspor, jika masih ingin menjual chip H20 ke luar negeri, termasuk China.

NVIDIA pun terpaksa mengubah spesifikasi chip tersebut, bahkan mengurangi kualitasnya, terutama dari segi kapasitas memori, ungkap sumber Reuters.

Meskipun demikian, pengguna disebut masih dapat mengubah konfigurasi chip tersebut untuk menghasilkan performa yang diinginkan.

Perlu diketahui, chip H20 NVIDIA ini juga merupakan hasil modifikasi akibat larangan ekspor secara legal dari AS ke China pada Oktober 2023 silam. (ZH)