JAKARTA – Harga bitcoin dan emas di pasar spot kompak melemah setelah Amerika Serikat (AS) dan China mengumumkan hasil negosiasi tarif, yang berlangsung di Swiss pada akhir pekan kemarin.

Harga bitcoin turun 2,58% ke level US$102.128,2 hingga pukul 8.42 WIB, Senin hari ini. Sebelumnya pada Sabtu (10/5) kemarin, harga bitcoin ditutup pada level tertingginya sejak Februari 2025, yaitu di level US$104.800.

Sementara itu harga emas turun 3,11% ke level US$3.221,22 per troi ons, dari US$3.324,63 pada penutupan perdagangan Jumat (9/5) kemarin.

Meskipun demikian, bitcoin dan emas yang selama ini dikenal sebagai aset safe-haven, dinilai masih berpotensi menguat dalam waktu dekat.

“Saat ini ada lebih banyak optimisme di pasar, emas sepertinya berpotensi menguat lagi seiring dengan optimisme ini,” kata Direktur Riset BullionVault, Adrian Ash, sebagaimana dikutip Reuters, merespons hasil negosiasi AS dan China akhir pekan kemarin.

Dalam negosiasi perdagangan tersebut, AS dan China sepakat untuk menurunkan tarif impor. Tarif AS atas barang yang diimpor dari China turun menjadi 30% dari 145%, sedangkan tarif impor China atas barang dari AS turun menjadi 10% dari 125%.

Seperti diberitakan IDNFinancials.com sebelumnya, relasi dagang AS dan China sempat memanas sejak awal April 2025, dengan adanya tarif resiprokal yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump. (KR)