JAKARTA - Analisis teknikal dari PT Ina Sekuritas Indonesia memberikan gambaran arah pergerakan harga saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), Kamis (15/5).

AMRT, perusahaan yang mengoperasikan jaringan minimarket Alfamart, baru saja mengakuisisi 70% saham Lawson melalui anak perusahaannya, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), pada 14 Mei 2025.

Pada kuartal pertama 2025, AMRT mencatat kenaikan laba bersih 9,32% secara tahunan, menjadi Rp975 miliar, mencerminkan pertumbuhan yang konsisten di tengah tantangan ekonomi global.

Dari sisi teknikal, harga saham AMRT menunjukkan sinyal penguatan setelah berhasil breakout dari Moving Average (MA) 60.

Hal ini terjadi setelah candle membentuk pola double bottom, serta terbentuknya golden cross antara MA5 dan MA20,

Saat ini, harga saham AMRT sedang menguji resistance pada bearish trendline channel, yang dapat menjadi penentu arah pergerakan selanjutnya.

Ina Sekuritas memperkirakan potensi penguatan harga saham AMRT berada ke Rp2.660 hingga Rp2.700 per lembar, dengan level support di Rp2.330 hingga Rp2.290 per lembar.

Sebagai informasi, AMRT merupakan pemain utama di sektor ritel minimarket Indonesia, dengan jaringan yang tersebar luas di dalam negeri hingga ke Filipina.

Investor dapat melihat lebih lengkap analisis teknikal saham AMRT, melalui video berikut. (DK/KR)