JAKARTA – Sejumlah sentimen positif dari pasar global dan domestik, berpeluang mendorong kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (20/5) hari ini.

Analis CGS International Sekuritas Indonesia (CGSI), menyebut penguatan indeks utama di Wall Street dan komoditas pada awal pekan ini, akan menjadi sentimen positif bagi pasar saham Indonesia.

Sementara di dalam negeri, sejumlah aksi korporasi seperti buyback saham dan aksi beli investor asing, juga menambah sentimen positif bagi IHSG.

“IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 7.080/7.020 dan resist 7.205/7.265,” tulis Analis CGSI, dalam risetnya hari ini.

Sementara itu Analis BRI Danareksa Sekuritas, menilai IHSG berpeluang menguji garis Moving Average (MA) 200 sebagai resistance, yang berada di level 7.145.

“Jika mampu menembus level tersebut, maka potensi rally lanjutan hingga resistance selanjutnya pada 7.270,” ungkap Analis BRI Danareksa Sekuritas.

Di sisi lain Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, menyoroti penurunan kinerja indeks komposit di kawasan Asia yang cenderung melemah pada Senin kemarin. Meskipun IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,49%.

Namun indikator Stochastic pada grafik IHSG, kata Lim, telah berada di area overbought.

“Sehingga IHSG diperkirakan berpotensi koreksi jangka pendek dengan menguji level 7.080,” ungkap Lim, dalam riset terbarunya. (KR)