Anak usaha TOWR terima fasilitas Rp4 triliun dari BTPN

JAKARTA – Tujuh anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) telah menandatangani amandemen perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank SMBC Indonesia Tbk (BTPN) pada Selasa (20/5) kemarin.
Komitmen fasilitas yang akan diberikan BTPN kini mencapai total Rp4 triliun, dan akan tersedia mulai 20 Mei hingga 30 April 2025.
Berikut pihak penerima dan plafon kredit yang ditetapkan:
- PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo): Rp4 triliun atau setaranya dalam dolar AS dan yen Jepang
- PT Iforte Solusi Infotek (Iforte): Rp3 triliun atau setaranya dalam dolar AS
- PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR): Rp1,4 triliun atau setaranya dalam dolar AS
- PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST): Rp1 triliun
- PT BIT Teknologi Nusantara (BIT): Rp400 miliar atau setaranya dalam dolar AS
- PT Varnion Technology Semesta (VTS): Rp35 miliar
- PT Iforte Payment Infrastructure (IPAY): Rp100 miliar
“Seluruh penarikan fasilitas tersebut tidak boleh melebihi Total Fasilitas,” tulis Monalisa Irawan, Corporate Secretary TOWR, dalam keterangan resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip hari ini (21/5).
Perlu diketahui, Protelindo anak usaha TOWR dengan kepemilikan langsung sebesar 99,9%, sementara Iforte dan SUPR adalah anak usaha Protelindo. Sisanya—IBST, BIT, VTS, dan IPAY—adalah anak usaha Iforte.
Berdasarkan keterbukaan informasi, para peminjam akan bertanggung jawab secara tanggung renteng atas fasilitas kredit ini.
Pada 22 April 2025 lalu, Protelindo dan TOWR juga telah mengamankan fasilitas kredit senilai Rp1 triliun dari PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), yang akan jatuh tempo dalam setahun. (ZH)