IHSG menguat 0,67% didukung penurunan suku bunga acuan BI

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari ini 7.142,46, naik 0,67% atau 47,86 poin.
Kenaikan ini membuat IHSG paling unggul di antara 5 indeks komposit negara lain di kawasan ASEAN.
Volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 26,62 miliar lembar, dengan nilai transaksi Rp15,45 triliun di seluruh pasar.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) baru saja mengumumkan pemangkasan suku bunga acuan 25 basis points (bps) menjadi 5,5%.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyebut pemangkasan ini sebagai upaya mempertahankan nilai tukar rupiah, “serta mendorong ekonomi yang berkelanjutan.”
Sementara itu Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, dalam riset yang disampaikan pagi ini mengatakan penguatan nilai tukar rupiah dan penurunan BI Rate berpotensi mendorong penguatan IHSG.
Di kawasan ASEAN, indeks PSEi Filipina berada di urutan kedua dengan kenaikan 0,63%. Sedangkan indeks VNI Vietnam naik 0,60%, STI Singapura turun 0,07%, KLCI Malaysia turun 0,26%, dan SET Thailand turun 0,80%.
Dengan penguatan pada perdagangan hari ini, IHSG telah mencatatkan kenaikan 0,88% sejak awal tahun. (KR)