JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak sideways pada perdagangan Jumat (23/5) hari ini, setelah mencatat kenaikan pada 2 hari terakhir.

Ratna Lim, Analis Phintraco Sekuritas, mengatakan posisi IHSG telah bertahan di atas Moving Average (MA) 200. Namun histogram MACD cenderung bergerak sideways.

“Sehingga kami memperkirakan IHSG konsolidatif dalam rentang 7.100-7.200 di Jumat (23/5),” kata Lim, dalam paparan risetnya.

Ratna juga menyoroti perubahan portofolio investor global dalam rangka diversifikasi dari aset dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Salah satunya dengan investasi ke negara berkembang seperti Indonesia.

“Hal ini dapat dilihat dari indikasi akumulasi aksi beli investor asing akhir-akhir ini, sehingga membuat penguatan IHSG terjaga,” ungkap Lim.

Pandangan serupa juga disampaikan oleh Analis Samuel Sekuritas, yang menyebut IHSG akan bergerak terbatas, “mengingat sentimen beragam dari pasar regional dan global”.

Sementara itu Analis BRI Danareksa Sekuritas, mengatakan IHSG berpotensi menguji area resistan pada 7.203, melanjutkan penguatan 0,34% pada perdagangan Kamis (22/5) kemarin.

“Namun dengan candle doji pada perdagangan terakhir, patut diwaspadai potensi pelemahan terbatas hingga support terdekatnya pada level 7.077,” tulis Analis BRI Danareksa Sekuritas. (KR)