AMRT tahun ini alokasikan capex hingga Rp5 triliun

TANGERANG - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp4,5-Rp5 triliun untuk tahun 2025.
Sebagian besar dana ini akan digunakan untuk mendukung ekspansi dan perpanjangan gerai Alfamart.
Sekretaris Perusahaan AMRT, Tomin Widian, menjelaskan bahwa sekitar Rp3 triliun dari total capex akan dialokasikan untuk pembukaan dan perluasan sekitar 1.000 gerai baru di seluruh Indonesia.
“Sebanyak 2.700 hingga 2.800 gerai akan mendapatkan perluasan atau peningkatan kapasitas,” ungkap Tomin dalam paparan publik pada Kamis (22/5).
Selain itu, sekitar Rp1-Rp1,5 triliun dari capex 2025 akan difokuskan pada pengembangan infrastruktur logistik, seperti pembangunan gudang dan peningkatan sistem informasi.
Ekspansi gerai juga akan diperluas ke wilayah luar Pulau Jawa untuk meningkatkan penetrasi pasar, mengingat kontribusi gerai di luar Jawa kini telah mencapai 35% dari total jaringan Alfamart.
“Kami menargetkan proporsi pertumbuhan gerai yang lebih besar di luar Pulau Jawa pada 2025. Saat ini, toko di Jawa masih mendominasi dengan kontribusi sekitar 65%. Namun, wilayah luar Jawa terus menunjukkan pertumbuhan signifikan,” kata Tomin.
AMRT menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 7–8% pada tahun 2025.
Meski demikian, perusahaan belum mengungkapkan proyeksi laba bersih, mengingat dinamika ekonomi global yang masih fluktuatif sehingga membutuhkan strategi yang hati-hati dalam menghadapi tantangan pasar.
AMRT optimistis terhadap prospek industri ritel di tahun ini, yang diperkirakan tumbuh sekitar 5%, didukung oleh stabilitas ekonomi nasional dan peningkatan daya beli masyarakat.
Program pemulihan sektor UMKM serta sinergi antara ritel modern dan tradisional turut menopang proyeksi ini.
Selain itu, AMRT akan terus mendorong transformasi digital untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan pelanggan melalui penguatan platform daring serta aplikasi mobile.
(DK)