BI dan Banque de France perkuat inovasi digital sistem pembayaran

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) dan Banque de France (BdF) memperkuat kerja sama inovasi sistem pembayaran digital dan pencegahan pembiayaan terorisme. Kesepakatan ini adalah bagian dari kerja sama bilateral seiring kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia, Rabu (28/5).
Perry Warjiyo, Gubernur BI, menyampaikan kerja sama ini akan memperkuat hubungan kelembagaan antara bank sentral RI dan Prancis. “Nota kesepahaman ini merupakan tonggak penting dalam memajukan hubungan jangka panjang antara BI dan BdF dan lebih dari sekadar komitmen simbolis,” katanya dalam siaran pers.
Sementara itu François Villeroy de Galhau, Gubernur BdF, menyampaikan kerja sama BI dan BdF rangka menjaga stabilitas moneter, keuangan, dan keuangan berkelanjutan.
Kerja sama antara BI dan BdF meliputi inovasi digital pada sistem pembayaran, keuangan berkelanjutan dan risiko keuangan terkait iklim, serta kerangka regulasi dan pengawasan dalam konteks Anti Pencucian Uang/Pencegahan Pendanaan Terorisme/Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APU-PPT-PPPSPM).
Nantinya, implementasi kerja sama akan berupa dialog kebijakan, pertukaran pengalaman dan pengetahuan termasuk studi/penelitian bersama, pengembangan kapasitas, dan pertukaran data atau informasi.
Sementara itu, Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, menyampaikan kesepakatan antarbank sentral mencakup kebijakan moneter, makroprudensial dan stabilitas keuangan, serta sistem pembayaran dan setelmen.
BI dan BdF juga berkomitmen mendorong stabilitas keuangan, kekuatan ekonomi, dan pertumbuhan yang berkelanjutan di tingkat nasional dan global. (LK/KR)