INCO - PT. Vale Indonesia Tbk

Rp 3.510

-10 (0%)

JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (INCO), anggota holding pertambangan tanah air MIND ID, menandatangani perjanjian jasa pertambangan dengan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) pada 28 Mei 2025 lalu.

Kontrak jasa pertambangan ini disebut merupakan bagian dari operasi pertambangan bijih nikel INCO di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

“Cakupan pekerjaan dari perjanjian tersebut meliputi jasa pengupasan lapisan tanah, jasa penambangan dan pengangkutan bijih nikel, serta pembangunan infrastruktur yang terkait dengan jasa pertambangan,” tulis Wiwik Wahyuni, Corporate Secretary INCO, dalam keterangan resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perlu diketahui, PT Pamapersada Nusantara adalah anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan kepemilikan langsung 100%, menjadikannya bagian dari Grup Astra.

Namun, nilai kontrak ini tidak diungkap kepada publik, berbeda dengan kontrak INCO dengan PT Petrosea Tbk (PTRO) di Blok Pomalaa yang mencapai Rp2,8 triliun untuk dua tahun proses pengerjaan hingga Juli 2026.

Hingga triwulan pertama 2025, INCO mencatatkan produksi nikel dalam matte sebesar 17.027 ton, turun 6,4% dari 18.199 ton yang dicatatkan pada kuartal pertama tahun 2024.

Selain itu, penjualan INCO juga merosot 10,2% year-on-year menjadi US$206,5 juta pada kuartal I 2025, yang dipicu harga penjualan rata-rata yang juga turun 6% ke level US$11.932 per ton. (ZH)