AMMN - PT. Amman Mineral Internasional Tbk

Rp 7.900

+475 (+6,00%)

JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) hanya membukukan laba bersih US$18 juta pada kuartal pertama 2025, lebih rendah 75,8% dari periode yang sama tahun lalu.

Padahal pendapatan emiten migas milik Arifin Panigoro ini, tumbuh 0,7% secara tahunan menjadi US$560 juta pada kuartal pertama.

Namun MEDC menanggung kerugian entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar US$20 juta pada kuartal pertama.

Kondisi ini berbanding terbalik dari kinerja entitas asosiasi dan ventura bersama MEDC, yang mencatatkan laba bersih US$113,1 juta pada kuartal terakhir 2024 lalu.

Entitas asosiasi yang menjadi pemberat MEDC pada kuartal pertama yaitu PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Emiten tambang tembaga dan emas ini mencatat kerugian sebesar US$29,03 juta.

Meskipun demikian, Investment Analyst Stockbit Sekuritas Digital, Hendriko Gani, menyebut kinerja operasional MEDC masih tumbuh positif secara kuartalan pada awal tahun ini.

“Sejalan dengan ekspektasi konsensus (24,9% estimasi FY25F konsensus) dan melampaui ekspektasi kami (27,6% estimasi FY25F Stockbit),” kata Hendriko.

Sementara itu produksi minyak MEDC pada kuartal pertama tahun ini turun 2,5% secara kuartalan, sedangkan produksi gas turun 4,6%. Harga jual rata-rata minyak perseroan juga masih stabil di level US$72 per barel dan gas di level US$7,1 per barel. (KR)