Wisatawan RI ke China naik saat perang tarif dengan AS

JAKARTA - Persentase tujuan wisatawan nasional (wisnas) ke China naik 2,22 poin secara bulanan pada April 2025, tertinggi di antara 5 besar negara tujuan wisnas ke luar negeri.
Kenaikan perjalanan itu berlangsung pada saat China menghadapi perang tarif dengan Amerika Serikat (AS).
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Selasa (3/6), jumlah perjalanan wisnas pada April 2025 mencapai 926.599, melonjak 59,18% dari periode Maret 2025 yang mencatatkan 582.078 perjalanan.
Sedangkan jumlah perjalanan wisnas sepanjang Januari-April 2025 mencapai 3,25 juta, melesat 10,65% dari periode serupa tahun lalu yang mencapai 2,94 juta perjalanan.
Sepanjang April 2025, Malaysia jadi tujuan utama wisnas dengan distribusi 256.760 kunjungan atau 27,71%.
Berikutnya disusul dengan Arab Saudi yang menyerap 15,95% kunjungan wisman, turun dari 20,19% dari bulan sebelumnya.
Singapura menyerap 13,46% kunjungan wisman RI, dari 14,08%. Kemudian kunjungan ke Tiongkok naik 2,22 poin dari 6,17% menjadi 8,39%, serta kunjungan ke Jepang naik 1,59 poin dari 3,91% ke 5,50%.
Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal ke sejumlah negara mitra dagangnya pada awal April lalu, termasuk Indonesia dan China masing-masing menjadi 32% dan 125%. (LK/KR)