JAKARTA – Sebanyak 7 emiten akan membagikan dividen tunai dengan cum date antara 3-6 Juni 2025, dengan indikasi yield di atas suku bunga deposito yaitu 5%.

PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) akan memberikan dividen tunai Rp45 per saham. Harga sahamnya pada perdagangan Senin (2/6) kemarin ditutup di level Rp450 per lembar, sehingga mengindikasikan yield dividen 10%.

Kemudian disusul oleh PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID), yang akan memberikan dividen Rp55 per lembar. Dengan harga saham di level Rp575, indikasi yield dividen saham produsen kemasan plastik ini mencapai 9,57%.

Berikut ini daftar lengkap emiten yang akan memberikan yield dividen di atas 5%, dengan cum date di pasar reguler dan negosiasi pekan ini:

  1. LPIN bagikan dividen Rp45 per saham dan cum date pada 4 Juni 2025. Harga saham pada penutupan perdagangan Senin kemarin di Rp450 per lembar, mengindikasikan yield 10%.
  2. PBID bagikan dividen Rp55 per saham dan cum date pada 4 Juni 2025. Harga saham di Rp575 per lembar, mengindikasikan yield 9,57%.
  3. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) bagikan dividen Rp65 per saham dan cum date pada 3 Juni 2025. Harga saham di Rp755 per lembar, mengindikasikan yield 8,61%.
  4. PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) bagikan dividen Rp37 per saham dan cum date pada 4 Juni 2025. Harga saham di Rp490 per lembar, mengindikasikan yield 7,55%.
  5. PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) bagikan dividen Rp55 per saham dan cum date pada 4 Juni 2025. Harga saham di Rp825 per lembar, mengindikasikan yield 6,67%.
  6. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) bagikan dividen Rp22 per saham dan cum date pada 4 Juni 2025. Harga saham di Rp340 per lembar, mengindikasikan yield 6,47%.
  7. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) bagikan dividen Rp19 per saham dan cum date pada 5 Juni 2025. Harga saham di Rp340 per lembar, mengindikasikan yield 5,59%.

(KR)