Boy Thohir jadi Wakil Komisaris ADRO, Iwan Dewono Dirut

JAKARTA - PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), emiten dari Adaro Group, merombak susunan direksi dan komisaris sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang digelar pada Senin (2/6) kemarin.
Salah satu perubahan paling mencolok adalah posisi Garibaldi ‘Boy’ Thohir. Ia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama ADRO.
Namun sesuai keputusan pemegang saham, Boy Thohir kini menduduki jabatan Wakil Presiden Komisaris ADRO. Posisi Wakil Presiden Komisaris ini sebelumnya diisi oleh Theodore Permadi Rachmat.
Sebagai pengganti Boy Thohir di pucuk pimpinan, pemegang saham ADRO menunjuk Iwan Dewono Budiyuwono sebagai presiden direktur yang baru.
Selain itu, pemegang saham juga memperkuat formasi direksi, dengan mengangkat M. Syah Indra Aman dan Lany Djuwita Wong sebagai direktur.
Di tingkat dewan komisaris, Edwin Soeryadjaya tetap dipercaya menjabat sebagai Presiden Komisaris. Bersama Boy Thohir sebagai Wakil Presiden Komisaris, Edwin juga didampingi oleh anggota komisaris lain yaitu Christian Ariano Rachmat dan Arini Saraswaty Subianto.
Sementara itu, Budi Bowoleksono dan Mohammad Effendi ditunjuk sebagai Komisaris Independen ADRO.
Susunan direksi dan komisaris yang baru ini akan berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS ADRO, hingga penutupan RUPS tahun buku 2028.
Selain merombak jajaran pengurus, RUPS juga memberikan persetujuan ADRO untuk melaksanakan buyback saham. Nilai maksimal buyback yang disetujui adalah Rp4 triliun. (DH/KR)