JAKARTA – PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) mengumumkan rencana pembagian dividen pertamanya sejak melantai di pasar modal pada 25 Maret 2025.

Mengutip keterbukaan informasi pada Rabu (4/6), Nugroho Harjono, Direktur Keuangan YUPI, menyampaikan rencana itu akan menunggu persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang dijadwalkan pada akhir bulan ini 25 Juni mendatang.

Manajemen YUPI juga akan meminta pengesahan laporan keuangan 2024, penunjukan akuntan, penetapan gaji dan tunjangan lain bagi dewan komisaris dan direksi, serta perubahan susunan anggota komisaris dan direksi pada RUPST tersebut.

Selain itu, Manajemen YUPI juga akan menyampaikan realisasi penggunaan dana penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO).

Sementara dalam RUPS Luar Biasa, Manajemen YUPI akan meminta persetujuan untuk menjaminkan kekayaan perusahaan, serta penggunaan saldo laba sebagai tambahan dividen final.

Dalam laporan keuangan tahun buku 2024, emiten ini meraup laba bersih Rp154,20 miliar. Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya pada akhir tahun mencapai Rp1,71 triliun dan total ekuitasnya Rp2,24 triliun.

Sementara itu, harga saham emiten ini terkerek 1,90% menjadi Rp1.880 pada hingga pukul 10.41 WIB, Rabu (4/6) hari ini. Namun harga sahamnya terkoreksi 6,75% dalam sepekan perdagangan.

Seperti diketahui, YUPI menghimpun dana  Rp2,04 triliun dalam IPO yang digelar. Sebanyak 72% dari dana IPO dialokasikan untuk pembangunan pabrik baru di Jawa Timur dan 28% untuk ekspansi pasar. (LK/KR)