Harga baja melambung usai Trump teken kenaikan tarif

JAKARTA – Harga baja tulangan berjangka melonjak mendekati CNY3.000 per ton pada Rabu (4/6), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menaikkan tarif impor baja menjadi 50%.
Mengutip Trading Economics, langkah Trump disebut sebagai upaya untuk melindungi produsen dalam negeri, serta membuka lapangan kerja di AS.
Kenaikan tarif impor baja diperkirakan akan mendorong kenaikan harga di AS, sekaligus menambah tekanan pada pasar global, khususnya China.
Sebelum Trump menandatangani perintah eksekutif kenaikan tarif impor baja, harga komoditas logam itu turun ke level terendah pada awal pekan ini.
Survei Caixin menyebut aktivitas manufaktur China terkontraksi secara tidak terduga pada Mei 2025, mencapai level terendah dalam lebih dari dua tahun.
Indeks Caixin, yang mencerminkan perusahaan-perusahaan kecil yang berfokus pada ekspor, mengindikasikan adanya ketidakpastian seputar kebijakan dagang AS, hingga menjadi beban bagi kepercayaan bisnis, meskipun sebelumnya ada jeda penangguhan tarif selama 90 hari. (LK/KR)