JAKARTA - Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan legendaris "Rich Dad Poor Dad", memprediksi akan terjadi kehancuran finansial sepanjang musim panas tahun ini.

"Jangan bilang saya tidak memperingatkan siapa pun," tulis Robert dalam akunnya di media sosial X, @theRealKiyosaki (Senin, 2/6).

Dia menambahkan, "Seperti yang saya prediksi dalam buku saya Rich Dad's Propechy (2013), kehancuran terbesar dalam sejarah sedang datang." 

Robert mengaku khawatir waktu kehancuran itu adalah sekarang dan akan berlangsung sepanjang musim panas tahun ini.

"Sayangnya, jutaan orang--terutama generasi saya para baby boomer--akan tersapu bersih ketika pasar saham dan obligasi runtuh."

Kabar baiknya, kata Robert, jutaan orang yang proaktif bisa menjadi sangat kaya. "Saya ingin kamu (pembaca) menjadi salah satu dari mereka yang menjadi sangat kaya."  

Sepanjang musim panas ini, ia melanjutkan, ketika bursa saham, obligasi dan properti runtuh, dana miliaran dolar akan mengalir ke emas, perak dan Bitcoin.

Menurut Robert, kesempatan terbaik saat ini adalah perak dan ia meramalkan tahun ini harganya bisa naik tiga kali lipat. 

"Harga perak US$35 per ons masih 60% di bawah harga tertingginya sepanjang masa. Sementara emas dan Bitcoin sudah berada di puncak atau mendekati rekor tertingginya."

Robert, seperti dikutip dari Binance, juga memperingatkan investor untuk tidak tergiur oleh ETF (Exchange Traded Funds). Ia menyebut produk ETF ini sebagai aset palsu buatan Wall Street. “Kita sedang menghadapi era transisi besar dalam sistem keuangan global,” tulis Robert. (EF)