BUMI dapat restu kuasi reorganisasi, harga saham naik 2,54%

JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengantongi persetujuan dari pemegang sahamnya untuk melakukan kuasi reorganisasi.
Persetujuan itu diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang digelar di Ballroom Hotel J.S. Luwansa, Jakarta, pada Senin (2/6) lalu.
Manajemen BUMI menyampaikan bahwa seluruh agenda rapat telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham.
Beberapa di antaranya termasuk persetujuan laporan pertanggungjawaban direksi untuk tahun buku 2024, penunjukan akuntan publik, penetapan kembali susunan direksi dan dewan komisaris, serta persetujuan atas rencana kuasi reorganisasi.
"Melalui kuasi reorganisasi ini, perseroan akan menyusun kembali neraca keuangannya guna menampilkan saldo laba tanpa dibebani oleh defisit masa lalu," ujar manajemen BUMI, dalam keterangan resmi Selasa (3/6) kemarin.
Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki struktur permodalan perusahaan, menghapus akumulasi kerugian (defisit), serta mencerminkan nilai aset perseroan yang sebenarnya.
Selain itu, BUMI berharap dapat memperoleh akses pendanaan yang lebih luas, untuk mendukung pengembangan usaha.
Manajemen BUMI juga menargetkan kuasi reorganisasi bisa menarik minat investor, hingga meningkatkan likuiditas perdagangan saham BUMI.
Pada perdagangan Rabu (4/6) hari ini, harga saham BUMI naik 2,54% dari Rp118 menjadi Rp121 per lembar. Sementara dalam 5 hari terakhir perdagangan terakhir, harga saham BUMI naik 1,68% dan dalam sebulan tumbuh 11,01%. (DK/KR)