JAKARTA – Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (28/5) menampilkan dua investor produsen sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang memutuskan untuk menjual saham.

Pertama, PT Maybank Sekuritas Indonesia menjual 234,10 juta saham SSMS, dengan sisa kepemilikan sebesar 8,26%. Kedua, PT Putra Borneo Agro Lestari menjual 1,04 juta saham dengan sisa 7,68% saham.

Selanjutnya, investor asing HSBC-Fund SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self melepas 63.31 juta saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) lewat PT Bank HSBC Indonesia. Porsi saham investor tersebut di BUMI turun tipis ke 10,08%.

Di sisi lain, 528,96 juta saham PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI), sebuah emiten energi, dijual oleh PT Flying Fox Nusantara.

Investor ini membeli saham melalui PT Sucor Sekuritas dan dua sekuritas lain, dan langsung menjadi pemegang saham baru dengan porsi 5,02% KOPI.

Kabar selanjutnya datang dari emiten teknologi informasi PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE). Investor asing Poh Holdings Pte Ltd mengambil alih 110 juta saham dari pengendalinya, Heddy Kandou.

Poh Holding kini memegang 5,1% NINE, sedangkan Heddy memegang sisa 39,53%.

Selain itu, investor asing Advance Opportunities Fund juga menjual 10 juta saham NINE lewat PT Ciptadana Sekuritas Asia dengan porsi saham sekitar 7,56%.

PT Samico Capital Utama Mulia, pengendali baru PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN), tercatat menambah 857,25 juta lembar saham, sehingga kepemilikannya menguat ke 65,56%, difasilitasi oleh PT Erdikha Elit Sekuritas.

Produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), membeli sahamnya sendiri dalam aksi buyback sebanyak 1,14 juta lembar, dengan total saham sebesar 8,66%. 

Terakhir, PT Bogamulia Nagadi membeli 650.500 lembar saham tambahan di perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) sehingga total saham yang dikendalikan mencapai 89,64%. (KD/ZH)

Ingin tahu daftar perubahan pemegang saham di atas 5% lebih lengkap? Lihat di sini.