HITS - PT. Humpuss Intermoda Transportasi Tbk

Rp 0

0 (0%)

JAKARTA – PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) siap delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah mengantongi persetujuan rencana go private dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (2/6) lalu.

Manajemen HITS dalam siaran resminya mengaku bahwa delisting dan go private ini dilakukan karena adanya perubahan strategi bisnis grup Humpuss.

Setiawan T. Widjojo, Direktur Utama HITS, mengaku bahwa Perseroan tidak lagi membutuhkan pendanaan dari pasar modal.

Selain itu, HITS ingin berfokus dalam pengelolaan aset tanpa tekanan volatilitas sahamnya. Cash flow HITS pun sudah tidak memungkinkan pendistribusian dividen.

Berdasarkan data IDNFinancials.com, dividen terakhir yang dibagikan HITS adalah dividen tahun buku 2018 sebesar Rp3 per lembar pada 3 Mei 2019 lalu.

Ia pun lantas mengimbau pemegang saham untuk mengalihkan portofolio ke anak usaha HITS, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI).

“Kegiatan usaha utama grup perusahaan sebagian besar akan ditopang oleh PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), anak usaha Perseroan,” tambah Setiawan.

HUMI adalah anak perusahaan HITS dengan kepemilikan 76,5%, dan baru melantai pada 9 Agustus 2023 lalu.

Berdasarkan pantauan IDNFinancials.com, saham HUMI dibuka pada level Rp54 hari ini (5/6), namun sudah merosot 1,85% ke Rp53 pada pukul 09.45 WIB.

Di sisi lain, HITS akan tetap melaksanakan penawaran tender sukarela untuk membeli kembali saham publik.

“Penawaran untuk membeli saham dari para pemegang saham publik pun akan dilakukan melalui penawaran tender sukarela oleh PT Joyo Agung Permata (JAP),” jelas Setiawan T. Widjojo, Direktur Utama HITS.

Menurut risalah RUPSLB, harga tender yang ditetapkan adalah Rp330 per lembar—lebih tinggi dari harga rata-rata tertinggi perdagangan di BEI dalam 90 hari terakhir sebelum pengumuman delisting pada 10 April 2025 lalu.

Melantai di bursa sejak 1997, HITS bergerak di bidang transportasi laut dan distribusi energi.

Berdasarkan data IDNFinancials.com, PT Humpuss mengontrol 45,52% saham HITS, diikuti PT Menara Cakra Buana sebesar 32,83%, dan saham publik 11,24%.

Perlu diketahui, Hutomo Mandala Putra—atau yang lebih dikenal dengan Tommy Soeharto—juga tercatat memiliki 10,4% saham perseroan. (ZH)