DSNG anggarkan capex Rp800 miliar di 2025

JAKARTA - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) atau DSN Group, mengalokasikan belanja modal (Capital Expenditure/capex) sebesar Rp800 miliar pada 2025.
DSNG akan mengalokasikan anggaran itu untuk pengembangan infrastruktur, termasuk pemeliharaan jalan, serta peremajaan mesin di pabrik kelapa sawit.
"Perseroan juga melanjutkan program replanting kelapa sawit di lebih dari 3.000 hektare. Hingga tahun 2025, total area replanting dapat mencapai 5.000 hingga 5.500 hektare," ungkap Direktur DSNG, Jenti, dalam paparan publik secara daring, Kamis (5/6).
Selain itu, kata Jenti, target pertumbuhan kinerja DSNG pada 2025 akan dipengaruhi oleh fluktuasi harga Crude Palm Oil (CPO). Pertumbuhan kinerja sepanjang tahun 2025 diprediksi berada pada kisaran single digit.
"Jika melihat pergerakan harga sejak awal tahun, memang terjadi penurunan, namun dibandingkan tahun lalu, harga CPO masih lebih baik," ujar Jenti.
Pada kuartal pertama 2025, harga CPO tercatat berada di kisaran Rp14,9 juta per ton. "Hal ini memberikan dampak positif terhadap profitabilitas perseroan dibandingkan dengan tahun sebelumnya," tambahnya.
Dari sisi produksi, DSNG memperkirakan output CPO pada 2025 tidak lebih rendah dari tahun sebelumnya, dengan potensi peningkatan hingga 5%.
"Kami berharap kinerja perusahaan di tahun 2025 dapat terus meningkat, meskipun saat ini baru memasuki kuartal kedua. Akurasi proyeksi akan sangat bergantung pada hasil produksi dan pergerakan harga CPO di kuartal berikutnya," katanya. (DK/KR)