SIDO cetak laba Rp 1,05 triliun di Q1, naik 30,04%
25 Apr 2024 13:28
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan pertumbuhan kinerja sepanjang triwulan I 2024 dari periode serupa tahun 2023.
Volume jual beli asing beda tipis, net foreign ditutup di -105,25 juta lembar
20 Apr 2024 14:05
Transaksi jual beli saham oleh para investor asing pada Jumat (19/4) ditutup dengan volume yang tidak jauh berbeda. Volume beli asing tercatat berada di angka 3,35 miliar lembar, sedangkan volume jual asingnya adalah 3,46 miliar lembar. Alhasil, net foreign ditutup di -105,25 juta lembar. Saham yang menduduki posisi pertama daftar top buy adalah milik perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) setelah 164,52 juta lembar sahamnya dibeli, dengan menghasilkan volume bersih 131,25 juta lembar. Sementara itu, posisi pertama top sell ditempati perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan penjualan saham 150,03 juta lembar dan volume bersih -77,94 juta lembar.
Tambah 5,14 miliar saham, Hotel Candi Baru kini kendalikan 68% Sido Muncul (SIDO)
18 Apr 2024 17:15
Jumat (5/4), investor pengendali PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), yaitu PT Hotel Candi Baru, menambah saham sebanyak 5,14 miliar lembar melalui PT BNI Sekuritas. Belanja saham tersebut pun mengokohkan kendali Hotel Candi Baru di emiten produsen jamu tersebut dari 51% ke 68,14% saham SIDO. Selanjutnya, PT. Ahabe Niaga Selaras masuk menjadi pemegang saham baru di perusahaan otomotif PT Bintraco Dharma Tbk (CARS). Tidak tanggung-tanggung, investor ini langsung mencaplok 1,40 miliar lembar saham, yang setara dengan 9,34% kepemilikan, melalui dua perusahaan sekuritas.
Volume beli asing lebih tinggi, net foreign ditutup di 380,73 juta lembar
07 Apr 2024 13:48
Pada Kamis (4/4), volume beli asing menunjukkan angka yang lebih tinggi (2,31 miliar lembar) dibandingkan volume jual asing (1,93 miliar lembar). Alhasil, net foreign pun ditutup di 380,73 juta lembar. Saham yang paling banyak dibeli adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebanyak 554,40 juta lembar dengan volume bersih 363,17 juta lembar. Sementara itu, saham yang paling banyak dijual adalah saham perusahaan jasa aerosol PT Estee Gold Feet Tbk (EURO), yakni 122,92 juta lembar, dan menghasilkan volume bersih -100,27 juta lembar.
Penjualan jamu herbal lesu, laba bersih Sido Muncul turun 13,95%
20 Feb 2024 09:36
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), emiten farmasi dan produk herbal, membukukan laba bersih sebesar Rp950,64 miliar pada tahun buku 2023, turun 13,95% secara year-on-year (yoy).
Sido Muncul tanda tangani kontrak jual beli limbah stillage Rp12,78 miliar per tahun
13 Feb 2024 14:44
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), salah satu perusahaan farmasi tertua di Indonesia, telah melaksanakan transaksi afiliasi dalam bentuk jual beli limbah stillage yang melibatkan 2 anak usahanya yaitu PT Semarang Herbal Indo Plant (SHIP) dan PT Sido Muncul Pupuk Nusantara (SMPN).
Sido Muncul siapkan belanja modal Rp102 miliar tahun ini
12 Feb 2024 12:59
PT Industri Jamu Herbal dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), salah satu produsen jamu terbesar di Indonesia, menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp102 miliar tahun ini.
Asing beli banyak saham Astrindo Nusantara (BIPI), net foreign capai surplus 401 juta lembar
05 Jan 2024 15:29
Para investor asing terlihat membeli 140,81 juta lembar saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) pada Selasa (2/1) dan mencatatkan volume bersih paling tinggi kali ini, yaitu 128,19 juta lembar.
David Hidayat: Potensi ekspor SIDO ke Jepang terbuka luas
13 Dec 2023 14:24
Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) David Hidayat mengungkapkan potensi ekspor Sido Muncul ke negara Jepang masih terbuka luas, menyusul produk tolak angin candy yang sudah terdaftar di Jepang.
Volume beli asing tembus 5 miliar, net foreign ditutup di 399 juta lembar
08 Dec 2023 09:41
Volume beli asing pada Senin (4/12) tercatat di posisi 5,17 miliar lembar, atau lebih besar daripada volume jual asing yang berada di angka 4,77 miliar lembar. Alhasil, net foreign volume pun akhirnya ditutup di surplus 399,16 juta lembar.
