ARNA - PT. Arwana Citramulia Tbk

Rp 610

-5 (-1,00%)

JAKARTA – Di tengah guncangan pasar pasca-trading halt IHSG kedua di tahun ini, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA), emiten produsen keramik, mengumumkan distribusi dividen senilai Rp43 per saham untuk tahun buku 2024.

Alokasi dividen dengan total nilai Rp319,6 miliar ini telah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar hari ini (8/3), di Plant 2 ARNA di Banten.

“Tahun ini, kita akan bayar juga dividend di tanggal 29 April, dengan dividend per share yang sama [dengan tahun buku 2023], Rp43 rupiah per lembar,” ujar Rudy Sujanto, Chief Financial Officer (CFO) ARNA pada Paparan Publik Tahunan ARNA, Selasa (8/3).

Seperti yang sudah diberitakan IDNFinancials.com sebelumnya, laba bersih ARNA merosot 4,4% year-on-year (yoy) pada 2024 menjadi Rp429,5 miliar, meski pendapatan tumbuh 7,5% menjadi Rp2,6 triliun.

Dengan kata lain, rasio pembayaran dividen ARNA kini mencapai 74,4%, lebih tinggi dari rasio yang ditetapkan pada distribusi dividen tahun buku 2023, sebesar 71%.

Mengacu pada harga saham ARNA yang tercatat pada level Rp615 per lembar pada penutupan perdagangan sesi I hari ini (8/4), maka dividend yield-nya mencapai 7%.

Setelah IHSG terkena trading halt pada pukul 9.06 WIB pagi tadi (8/4), harga ARNA tercatat sempat jatuh 13,3% pada sekitar pukul 9.30 WIB menjadi level Rp585.

Saham ARNA sudah merosot 8,89% hingga siang ini. Dalam setahun terakhir, harganya juga sudah anjlok 14%, sedangkan sejak awal tahun, sahamnya turun 10,9%. (ZH)