Softbank Ventura Indonesia kuasai 7,82% saham NANO

JAKARTA – Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia di hari bursa pertama setelah libur Nyepi dan Idulfitri, Selasa (8/4), menyoroti Softbank Ventura Indonesia yang menjadi investor baru di PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) dengan saham sebesar 7,82%. Investor baru ini membeli 335 juta saham perusahaan nanoteknologi dan riset tersebut melalui PT Mandiri Sekuritas.
Setelah mencaplok 16% saham MENN sebelum libur panjang, Jora Nilam Judge kini menambah investasinya di perusahaan solusi manajemen armada PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN), dengan membeli lebih dari 110,57 juta lembar via PT BNI Sekuritas. Porsi sahamnya naik ke 23,71%.
Dua perusahaan induk lalu menambah saham di anak usahanya masing-masing. PT Sinar Mas Cakrawala membeli 8,80 juta saham penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) dengan total saham 51,79%, diiikuti oleh PT Alamtri Resources Indonesia Tbk yang menambah saham di perusahaan tambang mineral PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) menjadi 84,18% setelah membeli 2,18 juta lembar.
Dari perusahaan konstruksi dan pertambangan PT Hillcon Tbk (HILL), dua investor besarnya melakukan jual beli saham sebanyak 27,50 juta lembar. PT CGS International Sekuritas Indonesia membeli saham-saham tersebut dengan porsi saham 9,36%, sedangkan PT Hillcon Equity Management menjualnya dengan sisa saham 57,54%. Kedua transaksi dilakukan via PT CGS International Sekuritas Indonesia.
PT Panin Sekuritas Tbk juga kembali memfasilitasi dua transaksi penjualan saham kali ini. PT Nusantara Makmur Lestari menjual 1,81 juta lembar saham produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), dan PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk menjual 113.400 lembar saham perusahaan asuransi PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI). Sisa saham Nusantara Makmur adalah 9,58% NSSS, sedangkan Batavia Prosperindo kini memegang 86,07% MTWI.
PT Wahana Investa Niaga lalu menjual 70.500 lembar saham PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), sebuah perusahaan desain dan furniture. Kepemilikannya tertinggal 20,95%. Terakhir, PT Infiniti Cipta Teknologi menjual 10 ribu saham penyedia jasa pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR), dengan kepemilikan saham 5,09%. (KD)
Temukan petunjuk pasar hanya di IDNFinancials.com!