JAKARTA – Harga saham PT Timah Tbk (TINS), BUMN yang bergerak di sektor pertambangan timah, menunjukkan potensi penguatan lebih lanjut.

Berdasarkan analisis teknikal dari PT Ina Sekuritas Indonesia, harga saham TINS mengalami kenaikan pada perdagangan sebelumnya dan menunjukkan sinyal breakout dari pola bearish wedge serta berhasil menembus Moving Average 60 (MA60).

Pola tersebut umumnya menjadi indikasi perubahan arah tren dari pelemahan menuju penguatan. 

Dengan demikian, terdapat potensi bagi saham TINS untuk melanjutkan kenaikan menuju level resistance berikutnya di kisaran Rp1.050 hingga Rp1.150.

Namun demikian, Ina Sekuritas juga mengingatkan potensi terjadinya false breakout, yakni ketika harga gagal mempertahankan tren penguatan dan kembali melemah. 

Namun, jika harga saham bergerak tidak sesuai ekspektasi maka disarankan cut loss di level Rp990 hingga Rp960.

Dari sisi fundamental, prospek saham TINS diperkuat dengan kinerja keuangan yang membaik. Pada tahun 2024, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun, membalikkan kerugian yang terjadi pada tahun sebelumnya. 

Dengan mempertimbangkan aspek teknikal dan fundamental tersebut, Ina Sekuritas merekomendasikan strategi “buy on breakout” untuk saham TINS.

Investor dapat melihat lebih lengkap analisis teknikal saham TINS melalui video berikut. (DK/KR)