ASII - PT. Astra International Tbk

Rp 4.610

0 (0%)

JAKARTA – PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penjualan mobil sebanyak 110.812 unit sepanjang kuartal I/2025. Meski mengalami penurunan sebesar 7,39% year-on-year (yoy) dari 119.662 unit, Astra tetap menguasai 54% pangsa pasar mobil nasional.

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota dan Lexus mencatatkan penjualan tumbuh 4,56% menjadi 69.296 unit, sementara penjualan Daihatsu menurun menjadi 34.999 unit. Isuzu dan UD Trucks masing-masing menyumbang 5.911 unit dan 606 unit.

Meski total penjualan mobil Astra sedikit menurun, namun pangsa pasar tetap stabil. “Di tengah tantangan pasar otomotif, kami tetap menghadirkan pilihan kendaraan yang relevan untuk setiap segmen konsumen,” ujar Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications ASII, dalam keterangan resmi, Senin (21/4)

Pada segmen Low-Cost Green Car (LCGC), Astra mencatatkan penjualan 28.294 unit hingga Maret 2025, setara dengan 69% pangsa pasar segmen tersebut. Namun, terjadi penurunan dibandingkan tahun lalu yang mencapai 74%, sejalan dengan melambatnya penjualan LCGC nasional yang turun menjadi hanya 41.104 unit pada kuartal I/2024.

Penurunan penjualan tidak hanya dialami Astra, melainkan juga merek non-Astra yang totalnya mencapai 94.348 unit, turun 1,35% dibanding tahun lalu. Di sisi lain, BYD dan Denza membukukan kenaikan penjualan menjadi 8.242 unit, sedangkan penjualan Chery melonjak menjadi 4.399 unit.

Secara keseluruhan, total penjualan mobil secara nasional secara wholesale mencapai 205.160 unit pada kuartal I/2025—turun dari 215.250 unit di periode yang sama tahun lalu.  (EF/ZH)