JAKARTA – Antonio Gracias, investor kawakan dan sahabat lama Elon Musk, disebut berpotensi meraup keuntungan hingga miliaran dolar AS dari penjualan saham perusahaan-perusahaan swasta milik Musk secara tertutup.

Berdasarkan laporan The Wall Street Journal (WSJ), Gracias saat ini menawarkan saham senilai sekitar US$1 miliar dari SpaceX dan xAI kepada investor tertentu melalui skema penjualan pribadi.

Gracias, pendiri Valor Equity Partners, dikenal sebagai salah satu sosok yang sangat dekat dengan Musk. Ia juga pernah duduk di dewan direksi Tesla dan SpaceX, dan kini terlibat dalam DOGE.

Doge adalah sebuah inisiatif kontroversial dipimpin Musk yang dikabarkan tengah melakukan pemangkasan besar-besaran di Administrasi Jaminan Sosial AS.

Langkah ini memicu kekhawatiran, bahkan dari kalangan konservatif garis keras dan pendukung fanatik Presiden Donald Trump.

Penjualan saham secara tertutup ini menimbulkan pertanyaan baru mengenai strategi SpaceX dalam mempertahankan statusnya sebagai perusahaan swasta, meski nilainya melonjak drastis dari US$12 miliar pada 2015 menjadi sekitar US$350 miliar pada akhir tahun lalu.

Status swasta memungkinkan perusahaan menghindari kewajiban mengungkap informasi keuangan secara publik. Salah satu cara yang digunakan adalah melalui special-purpose vehicles (SPV), yakni perusahaan perantara yang membeli saham atas nama banyak investor, namun secara administratif hanya muncul sebagai satu pemegang saham di catatan perusahaan.

Skema ini kerap dimanfaatkan oleh lingkaran dekat Musk, termasuk Gracias, untuk menawarkan akses terbatas kepada investor ke dalam perusahaan-perusahaan teknologi Musk, seperti SpaceX dan xAI.

Selain Gracias, tokoh lain yang melakukan manuver serupa termasuk Josh Berman, salah satu pendiri MySpace, dan Luke Nosek, anggota dewan SpaceX. Kritik pun muncul terkait kedekatan Musk dengan pemerintahan Trump, terutama karena SpaceX disebut-sebut sebagai kandidat utama untuk mendapatkan kontrak besar pembangunan sistem pertahanan rudal "Golden Dome". (EF)