Dirut ICBP Anthoni Salim: Awal 2025 yang positif, laba naik 13%

JAKARTA – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatatkan pertumbuhan laba bersih 13% menjadi Rp2,66 triliun pada kuartal pertama (Q1) 2025.
Kenaikan laba ICBP ini didorong oleh pertumbuhan penjualan bersih yang mencapai 1,36% menjadi Rp20,19 triliun.
Produk mie instan masih menjadi kontributor utama penjualan dengan perolehan Rp14,52 triliun, tumbuh 1,50%.
Sementara itu penjualan dari segmen dairy menyumbang Rp2,67 triliun, makanan ringan Rp1,16 triliun, penyedap makanan Rp1,09 triliun, nutrisi dan makanan khusus Rp360,87 miliar, serta minuman Rp372,08 miliar.
Anthoni Salim, Direktur Utama dan CEO ICBP, menyampaikan bahwa perusahaan memulai tahun 2025 dengan kinerja yang menggembirakan meskipun ada tantangan eksternal.
“ICBP mengawali 2025 dengan kinerja positif dan menekankan akan terus memantau perkembangan terkait ketegangan perdagangan global dan ketidakpastian geopolitik,” kata Anthoni.
Ia menambahkan, fokus perusahaan ke depan adalah pertumbuhan melalui inovasi, perluasan distribusi di dalam dan luar negeri, serta peningkatan keunggulan operasional untuk mempertahankan daya saing di pasar yang dinamis.
Di sisi lain, efisiensi operasional berhasil meningkatkan laba usaha 5% secara tahunan menjadi Rp5,15 triliun, dengan margin laba usaha 25,5%.
Dari sisi neraca keuangan, total aset ICBP tumbuh 3,72% year-to-date (ytd) menjadi Rp130,73 triliun, dengan kenaikan kas 26,18% menjadi Rp25,75 triliun. Sedangkan liabilitas perusahaan naik 3,22% menjadi Rp60,89 triliun dan total ekuitasnya naik 4,16% menjadi Rp69,83 triliun. (DH/KR)