SWISS - Amerika Serikat dan China sepakat secara signifikan mengurangi tarif yang akan diterapkan selama 90 hari.

Tarif Amerika atas barang-barang Tiongkok turun dari 145% menjadi tarif dasar 30%. Tarif Tiongkok akan turun dari 125% menjadi 10% terhadap barang asal Amerika. Kesepakatan ini, seperti dikutip NPR (12/5), menjadi babak dramatis terbaru dalam perselisihan yang selama beberapa minggu terakhir telah mengguncang pasar keuangan dan ekonomi global.

Pembicaraan ini dari China dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri He Lifeng dan dari pihak AS oleh Perwakilan Dagang Jamieson Greer serta Menteri Keuangan Scott Bessent.

"Kami menyimpulkan bahwa kami memiliki kepentingan bersama sama-sama berkepentingan dalam perdagangan yang seimbang," kata Bessent. Greer juga menyatakan bahwa ada jalur positif ke depan dalam upaya kedua negara untuk menangani penyelundupan fentanil.

Wakil Perdana Menteri China He Lifeng menggambarkan suasana pertemuan sebagai terbuka, mendalam, dan konstruktif saat konferensi pers setelah pertemuan. Dia juga menyatakan bahwa pertemuan tersebut mencapai kemajuan substansial dan konsensus penting. "Tiongkok datang untuk membuat kesepakatan minggu ini," kata Greer.

“Tidak ada pihak yang menginginkan pemisahan,” kata Bessent. “Kami menginginkan perdagangan yang lebih seimbang, dan saya rasa kedua belah pihak berkomitmen untuk mewujudkannya.” (DH)