BFI akan terbitkan obligasi Rp3 triliun, saham naik 7,69%

JAKARTA - Pemegang saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) menyetujui rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI senilai total Rp3 triliun pada tahun ini.
Hal itu disampaikan Budi Darwan Munthe, Sekretaris Perusahaan BFIN, dalam risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang dikutip Rabu (14/5).
Dalam rapat itu, pemegang saham BFIN menyetujui rencana pengalihan lebih 50% kekayaan perusahaan sebagai jaminan atas rencana penerbitan obligasi itu.
Jumlah pemegang saham yang setuju mewakili 11,27 miliar lembar saham atau 91,88% dari total saham BFIN.
Per Desember 2024, total aset BFIN naik 4,70% menjadi Rp25,11 triliun, dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp23,99 triliun. Total liabilitasnya juga naik 3,08% menjadi Rp14,93 triliun, sehingga total ekuitasnya ikut naik 7,17% menjadi Rp10,18 triliun.
Sementara itu, harga saham BFIN menguat 7,69% menjadi Rp910 per lembar pada penutupan perdagangan sesi II, Rabu (14/5). Sejak sepekan terakhir, harga saham BFIN naik 5,81%, serta melesat 10,30% dalam sebulan terakhir. (LK/KR)